Problem Solving Ability with Readiness to Enter Elementary School
Kemampuan Problem Solving dengan Kesiapan Masuk Sekolah Dasar
Abstract
This study aims to explore the correlation between the readiness of students to enter elementary school with problem solving ability, as well as to describe the problem solving ability and the school readiness of students. The respondents involved in this study were 87 kindergarten students (TK-B). Sample determination was done by using saturated sampling technique. Data collection was done by administering two instruments, namely NST and WPPSI. NST is used to measure students 'readiness and WPPSI is used to measure students' problem solving ability. Data analyzed using Product-Moment correlation with correlation coefficient value (rxy) of 0.432 and significance level (p) of 0.000. The results showed that the problem solving ability has a significant relationship with the readiness of students in kindergarten level.
References
Azwar, S. (2015).Dasar-Dasar Psikometri.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bajirani, M. P., & Susilawati, L. K. (2014). Pengaruh Ngulat Tipat terhadap Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 6-7 Tahun. Jurnal Psikologi Udayana , 227-240: Online pada tanggal 20 Juli 2017 dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/search DOI: https://doi.org/10.24843/JPU.2014.v01.i02.p02
Mariyati, L. I. (2017). Inteligensi dan Kesiapan Masuk Sekolah Dasar.Hasil penelitian belum terpublikasi.
Mariyati, L. I., & Affandi, G. R. (2016). Tepatkah Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) Untuk Mengukur Kesiapan Sekolah Dasar Awal Pada Konteks Indonesia? (Analisa Empirik Berdasar Teori Tes Klasik). Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 04, 194-211: Online pada tanggal 05 Januari 2017 dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/viewFile/3520/4056
Mustamiroh, N. (2012). Kesiapan Bersekolah Anak Pada Anak-Anak Taman Kanak-Kanak (TK) Full Day Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Orang Tua. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Online pada tanggal 23 Maret 2017 dari http://eprints.ums.ac.id/21903/14/NASKAH_PUBLIKASI,.pdf
Nur’aeni, (2012). Tes Psikologi: Tes Inteligensi dan Tes Bakat. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Purwokerto Press.
Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2014). Experience Human Development (menyelami perkembangan manusia).Jakarta: Salemba Humanika. Alih bahasa; F. W. Herarti.
Santrock, J., W. (2012). Life-Span Development (perkembangan masa Hidup). Jakarta: Penerbit Erlangga.Alih bahasa; B. Wisdyasinta.
Setiawati, F., A., Izzaty, R., E., & Triyanto, A. (2015). Kesiapan Masuk Sekolah Dasar. Artikel Penelitian Fundamental, tahun 1: Online pada 24 Maret 2017 dari http://eprints.umk.ac.id/68/1/1_-_8.PDF
Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2007).Psikologi kognitif.Jakarta: Penerbit Erlangga.Alih bahasa; M. Rahardanto & K. Batuadji, S. Psi., M.A.
Sugiyono, (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: ALFABETA.
Suharnan.(2005). Psikologi Kognitif.Surabaya: Srikandi.
Sulistiyaningsih, 2005. Kesiapan bersekolah ditinjau dari jenis pendidikan prasekolah anak dan tingkat pendidikan orang tua.Jurnal PsikologianI(1):online:https://www.scribd.com/doc/137541957/Psikologia-Vol-1-No-1-Juni-2005
Yusuf, S. (2011).Psikologi perkembangan anak dan remaja.Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Copyright (c) 2017 Muhammad Nur Priyo Sudarmo, Lely Ika Mariyati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.